Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

CERITA HUMOR KYAI

Sarjana Bid’ah Seorang tamu datang ke rumah kiai. Setelah panjang lebar ternyata ia mengajak kiai bergabung dengan organisasi yang diikutinya.  “Kiai, Anda ikut gabung saja ke ormas saya karena hanya ini yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Ada orang dari Jawa Timur gabung juga lho, dia Sarjana,” kata tamu tadi. “Saya masih ragu dengan ormas yang anda ikuti,” jawab kiai. “Loh kenapa kiai” tanya si tamu. “Karena saya bukan sarjana. Apa hubungannya dengan sarjana atau tidak? Lagian Nabi sendiri gak bertitel Sarjana lho” Jawab kiai dengan santai. Si tamu malu dan langsung mencari cara biar bisa pamit pulang. Shalat “Jenazah” Dzhuhur Seseorang meninggal. Lalu, keluarganya meminta pak kiai untuk menyalatkan. Padahal yang bersangkutan tidak beragama Islam, dan jenazah non Islam tidak perlu dishalatkan. Tapi pak kiai pun mengiyakan saja. Mungkin pak kiai menyanggupi permintaan itu untuk menghormati, karena keluarga jenazah tidak tahu ketentua...

HIKMAH BULAN SYA'BAN

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا. يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَ...
Gambar
                                                         MY FAMILY ON IMAGINATION
HIKMAH BULAN SYA'BAN Bulan Sya’ban adalah bulan yang ke-8 dalam sistem kalender Islam. Bulan Sya’ban berada di antara bulan hijriyah Rajab dan Ramadhan. Nama bulan ini berakar dari kata bahasa arab tasya’aba yang berarti berpencar. Pada masa itu, kaum arab biasa pergi memencar, keluar mencari air. Bulan Sya’ban juga berasal dari kata sya’aba yang berarti merekah atau muncul dari kedalaman karena ia berada di antara dua bulan yang mulia juga. Rasulullah menyebut bulan Sya’ban ini sebagai bulan yang sering dilupakan manusia. Ia dilupakan karena berada di antara dua bulan yang menyedot perhatian: bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan Rajab diperhatikan karena ia merupakan salah satu dari bulan Haram, sementara Ramadhan karena adanya kewajiban puasa sebulan penuh di dalamnya. Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban Rasulullaah biasa memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Beliau hampir penuh puasa di bulan ini. Beliau hanya berbuka atau tidak berpuasa pad...

UTS Bahasa Arab

download di sini   http://downloads.ziddu.com/download/24439497/B.-Arab.docx.html

soal uts penjas kls 6

download di sini  http://downloads.ziddu.com/download/24439499/SOAL-UTS-PJOK-SD-KELAS-6.doc.html

itje trisnawatie

<a href="http://downloads.ziddu.com/download/24438864/itje-trisnawati---enggak-lagi-lagi-ah.mp3.html">DI SINI</a>

LARANGAN FANATISME SUKU

Oleh :H. Marulloh, S.Pd.I. HADITS LARANGAN FANATISME SUKU. Fenomena mementingkan kepentingan suku ini dapat kita lihat dalam bermacam-macam lingkungan Islam. Mereka berjuang mencapai kemenangan demi bangsa dan kerabat­nya sendiri [kepentingan kesukuan], tanpa memandang apakah mereka berada dalam kebenaran atau kebatilan. Masalah tentang mementingkan kepentingan individu kesukuan ini telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. kepada se­seorang ketika bertanya kepada beliau tentang ashabiyah. Di­riwayatkan oleh Abu Daud dari Wa'il bin Al-Asqa', ia berkata: قُلْتُ يَارَسُوْلُ اﷲِ٬ مَاالْعَصَبِيَّةُ ؟ قَالَ ׃ أَنْ تُعِيْنَ قَوْمَكَ عَلَى الظُّلِمْ٠ Aku berkata, "Ya Rasulullah, apakah 'ashabiyah itu?''' Beliau bersabda, "Kamu membantu bangsamu dalam kezhaliman". Beliau juga mempermaklumkan tidak bertanggung jawab atas orang yang melakukan 'ashabiyah: لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ ٬ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ ٬وَلَيْ...

Anak Kecil Yang Menumbangkan Ulama Sombong dan Tersesat

Kisah Anak Kecil Yang Menumbangkan Ulama Sombong dan Tersesat  (Imam Abu Hanifah)   Di masa Imam Abu Hanifah masik kecil,sekitar umur 7 tahun,terdapatlah seorang ulama yang yang memiliki ilmu luas dan tiada bandingannya pada waktu itu namanya Dahriyyah. Seluruh ulama pada waktu itu tak mampu menandinginya disaat berdebat,terutama dalam bab tauhid,oleh karena dialah yang merasa pintar,maka muncullah sifat kesombongannya bahkan na’udzubillah akhirnya ia berani mengatakan bahwa Allah itu tidak ada,sayangnya para ulamapun tak mampu mengalahkan dia dalam berdebat,lalu pada suatu pagi dikumpulkanlah para ulama disuatu majlis milik Syaikh Himad guru Imam Abu Hanifah,dan hari itu Abu Hanifah yang masih kecil hadir dimajlis itu. Maka Dahriyyah naik kemimbar dan berkata dengan sombongnya. Dahriyah : Siapakah diantara kalian hai para ulama yang akan sanggup menjawab pertanyaanku? Sejenak suasana hening,para ulama semua diam,namun tiba-tiba berdirilah Abu Hanifah dan berkata, ...