PROTOKOLER RESEPSI PERNIKAHAN
Menyambut Mempelai Pria
Hadirin para undangan yang kami hormati…
Kami ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir, kami persilahkan bapak ibu semuanya mengisi tempat duduk yang telah disediakan.
Dan kita songsong kehadiran kedua mempelai yang saat ini masih bersiap-siap untuk menampakkan langkah menuju singasana pelaminan Sang Ratu dan Raja
Bapak ibu hadirin yang kami hormati…
Dari kajauhan kami menyaksikan payung keemasan memayungi calon mempelai pria bertanda bahwa calon mempelai pria segera berada ditengah-tengah kita
Bapak ibu hadirin undangan yang kami muliakan….
Harum bauhnya si bungah rampai
Harum ditumbuk putri kesungkai
Yang dinanti kini telah sampai
Yang dijemput kini telah tiba
Sebagai tanda kasih menyambut calon mempelai pria maka kepada keluarga calon mempelai wanita dipersilakan untuk mengalungkan bunga.
Menyambut Mempelai Pria (setelah mempelai pria duduk)
Mempelai wanita yang cantik jelita yang bernama ………………… (nama pengantin wanita)
Gadis manis kelahiran Kota …………………. (nama kota kelahiran pengantin wanita)
Alhamdulillah mempelai putri yang cantik jelita mendapat suntingan hati seorang jejaka sejati, soleh dan perkasa ……………………………. (nama pengantin pria)
Berasal dari kota……………………….. (nama kota kelahiran pengantin pria)
Gadis cantik ……… (nama pengantin wanita) dan putra tampan …… (nama pengantin pria) adalah sepasang kekasih, yang saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi,
Maha suci Allah yang telah menghamparkan cinta abadi menautkan kasih sayang buat insan yang saling mengasihi
Masuk ke taman bunga
Memetik bunga sedaun pandan
Sekian lama memadu cinta
Tercapai jua ke kursi pelaminan
Sungai Musi Airnya tenang
Tempat orang mencuci kain
Kami yang datang sangatlah senang
Melihat ………………… (nama pengantin wanita) dan ………………… (nama pengantin pria) duduk bersanding.
Selamat datang kedua mempelai hari ini beratus mata dan hati ikut menaburkan kebahagiaan
Semoga kebahagiaan selalu menaungi dan memayungi perjalanan adinda kedua mempelai.
PENDAHULUAN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim
Inalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wanastagfiruh
wanaudzubillahi minsyururi anfusina waminsyaiati 'amalina
mayahdillahu falamudilallah wamayudlilhu falahadiallah..
Asyhaduala illaha illallahu wahdahula syarikala waasyhaduanna muhammadan abduhu warasulu..
faqala ta'ala fil quranil karim : a'udzubillahiminasyaitanirrojim Bismillahirrohmanirrohim
wamin aayaatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwaajan litaskunuu ilayhaa waja'ala baynakum mawaddatan warahmatan inna fiidzaalika laaayaatin liqawmin yatafakkaruuna
amaba'du
Adinda calon mempelai berserta ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan
Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah Swt, pemilik segala kemuliaan, kebahagiaan dan kesempurnaan.
Pada hari ini kita dilimpahi nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyaksikan proses kehidupan dua hamba Allah, untuk penyempurnaan kebahagiaan yang hakiki diantara kedua adinda.
Baik Bapak Ibu kita buka acara resepsi pernikahan ini dengan lafaz Basmallah bersama-sama.Bismillahirrohmanirrohim…..
Dan untuk mengawali acara ini dengan khusuk dan tawadu’
Mari kita renungkan firman-firman Allah yang akan dikumandangkan
oleh ……………………. (nama petugas)
kepadanya Kami persilakan.
Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya
Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandan Kalam Ilahai, hati terasa sejuk jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan
Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan khususnya adinda kedua pengantin saat ini tengah duduk bersanding agar selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah Swt. melangkah bersama untuk hidup bersama dalam tuntunan Iman dan Islam
SERAH TERIMA CALON MEMPELAI
Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati selanjutnya marilah kita simak sekapur sirih sambutan hati yang tulus dan ikhlas dari keluarga besar calon mempelai pria.
Untuk itu yang terhormat Kasepuhan dari pihak calon mempelai pria kami persilakan.
Terima kasih kepada kasepuhan keluarga besar calon mempelai pria
yang telah menyampaikan sekapur sirih ungkapan tulus dan ikhlas dari keluarga besar calon mempelai pria.
Baik, bapak ibu hadirin yang kami hormati selanjutnya keluarga besar calon mempelai wanita ingin pula menyongsong kehadiran calon mempelai pria beserta keluarga, dengan ungkapan perasaan tulus dan ikhlas pula, untuk itu yang terhormat yang mewakili keluarga calon mempelai wanita kami paersilakan.
Terima kasih kasepuhan calon mempelai wanita yang telah memberikan sambutan atas nama keluarga besar mempelai wanita.
Bapak, Ibu, hadirin yang berbahagia, kita sudah sama-sama menyimak ungkapan hati keluarga kedua calon mempelai, maksud hati ingin menjalin tali silaturahim dan mewujudkan keluarga sakinah, mawadah wa rohmah dalam bingkai pernikahan antara ………………… (nama pengantin wanita) dan ………………… (nama pengantin pria). Untuk itu kami persilakan ibu calon mempelai pria untuk menyeahkan cendera mata secara simbolis kepada ibu calon mempelai wanita.
PROSESI AKAD NIKAH
Bapak, ibu hadirin tamu undangan yang kami muliakan…
Kini tiba waktu yang ditunggu-tunggu, detik-detik yang dinanti,, jalinan kasih (nama pengantin wanita) dan ………………… (nama pengantin pria) yang telah lama dirajut saatnya diikat dalam simpul tali pernikahan.. Janji yang terukir, ikrar yang terucap antara kalian berdua sudah waktunya dipahat dalam akad.
Kami persilakan calon mempelai wanita keluar untuk melengsungkan akad nikah.
Kepada bapak petugas dari Kantor Urusan Agama dipersilakan untuk melaksanakan prosesi akad nikah.
Alhamdulillah wa sukrulillah, dengan mengucap syukur kehadirat Allah Yang Maha Gofur, prosesi akad nikah telah selesai dan berjalan lancar.
Cinta kasih mereka telah ditautkan dalam satu akad nikah yang suci dan Islami. Jalinan kasih mereka ini semoga langgeng selama-lamanya sampai maut memisahkan mereka.
Bapak, ibu hadiri yang berbahagia, acara selanjutnya yaitu Sungkeman. Untuk itu acara kami serahkan kepada Penata Rias.
Do’a
Baik bapak ibu untuk menghantar perjalanan mereka berdua agar anginnya tenang, badainya tak tampak dan kapalnya tak karam ditengah perjalanan, untuk itu kita iringi dengan do’a yang akan dipandu oleh yang terhormat bapak …………….. (nama petugas) Kepadanya dipersilahkan.
Bapak ibu hadirin yang kami hormati
Jadikanlah do’a yang tadi kita tutup pada hari ini membuat kedua keluarga saling menghargai dan saling kenang dan mengenang satu diantara yang lainnya.
PENUTUP
Demikianlah rangkaian acara yang dapat kami persembahkan pada hari ini
Semoga apa yang dipersembahkan semuanya berkenan dan semakin meneguhkan hati adinda kedua mempelai untuk menjadi seorang istri yang santun terhadap suami dan jadi seorang suami yang jujur terhadap istri
Kerongkongkan tak pernah letih dari lantunan zikir dan do’a
Ruku’ dan Sujud jadi nafas rumah tangganya
Kami ucapkan selamat kepada adinda berdua beserta ayah dan bunda
Kita akhiri acara ini dengan mengucap hamdalah bersama-sama.. Alhamdulillahirobil’alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puisi sungkeman
Ibunda…
Dengan tanganmu yang lembut namun tegar
Menjadikan kami anak-anak yang kuat
Yang berjalan pada hidup dengan langkah tegap
Dalam setiap nafas dan doa…
Ayahanda…
Dari keringatmu yang mengucur di pelipis mata
Menjadikan kami anak-anak yang bersemangat
Yang senantiasa ceria walau dalam tangisan
Dengan sejuta mimpi… Dengan sejuta asa…
Walau kadang kau tak mampu berucap
Namun kasihmu tak pernah habis sampai akhir jaman
Kini kami bersimpuh di hadapanmu
Meraga sukma dengan butir-butir air mata haru
Seperti engkau haru saat kami hadir ke dunia
Tak cukup satu kata terima kasih yang terucap
Atas semua yang kau berikan sampai kami dewasa
Tersemat maaf untuk setiap duka dan luka
Untuk segala kesalahan yang pernah kami perbuat
Ibu dan Ayah yang kami hormati,
Kami mohon ijin untuk beranjak pergi berlayar
Mengarungi bahtera rumah tangga yang suci
Berbekal kasih dan cinta yang kau ajarkan
Ayah dan Ibu yang kami cintai,
Belaian dan dekapan kalian adalah ilmu bagi kami
Bagaimana mengajari cinta anak-anak kami
Di kelak kemudian hari…
Ayah dan Ibu yang bijaksana,
Mohon luapkan segala rasa dan doa
Untuk kami berdua… Menapaki hari… Menjejaki mimpi
Dengan restumu, doamu, dan dengan permaafanmu
Pengharapan kami bisa memaknai cinta
Menuju cita… Meraih cinta sang Maha pemilik cinta
Sampai maut memisahkan kelak…
Komentar
Posting Komentar